KIAN KITA LUPA
Kian kita lupa
pada usul jerih bangsa
bila mewah harta di birai mata
Kian kita lupa
pada derita moyang dahulu kala
bila asyik riak dan berbangga
Kian kita lupa
pada azab dan seksa di sana
bila Tuhan melimpahkan kurnia
Tetapi,
kita hanya tak lupa
bila terlewat masa
untuk menyesali segala
terlanjur laku dan bicara
bahagia bertukar derita
gembira menjadi duka.
Sumber : Antologi Kasut Kelopak Jantung