Menyampaikan kata-kata
dengan bahasa yang bijaksana
mengutip inti rasa getir
dengan lafaz di hujung bibirmu
mengasah akal menghayati ilmu
Kau daki tangga kebenaran
kau selami dasar kemanusiaan
kau kembangkan tafsiran maya
kau tembusi kabus khurafat
kau heningkan bisikan suci
memandu kebijaksanaan mengikis kejahilan
dengan harum sejarah mengukir setia
kau susun debat dan hujah
dengan watak yang bijak bermadah
memurnikan cinta manusia
menatang setia budaya bangsa
kau lukis warna kehidupan
yang pahit dengan penderitaan
kau buka pintu rahsia kebijaksanaan
di hujung bibir dan jarimu
kau jelmakan sebuah kehidupan
saat rebah kemiskinan mengalir dalam
nan deru kebodohan menggaung gema
kaulah pelita ilmu penyelamat bangsa
hadirmu memberikan cahaya ilmu dalam kehidupan
menerangi setiap pijakan langkah yang longlai
mengentaskan manusia dari jurang kebodohan
dan menyelamatkan mereka dari jerat kemiskinan
betapa mulia dedikasimu untuk manusia
keyakinan kuat akan suatu perubahan besar
mendorongmu untuk terus dan terus melangkah
untuk cuba serapkan ilmu dalam diri manusia
Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekadar bermimpi
Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya Allah dan seluruh Malaikat~Nya serta penghuni langit dan bumi, sehingga semut yang ada di dalam liangnya dan ikan yu, semuanya memohon kerahmatan ke atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." (Hadis Riwayat Al Imam At Tirmizi)
Sesungguhnya ilmu tidak bisa diperoleh kecuali dengan sikap rendah diri dan mendengar baik-baik apa yang disampaikan. Sikap rendah diri, tunduk dan patuh dari seorang penuntut ilmu kepada gurunya merupakan kemuliaan dan kebanggaan.
Titipan Sumber : http://insaaniyyah.blogspot.com/