Terus berjuang mendidik anak bangsa tanpa mengira agama, bangsa, dan warna kulit. Semoga anak didik menjadi anak Malaysia. Berwawasan, berilmu, berdaya saing, majulah negaraku Malaysia.
Friday, January 18, 2013
Tuesday, January 15, 2013
Monday, January 14, 2013
Saturday, January 12, 2013
Friday, January 11, 2013
Tombo Ati
KUASA BERTAHAN
“Apabila cara yang kita
gunakan sekarang tidak berhasil
menyelesaikan
masalah itu,
kita perlu menukar cara-cara sekarang
dengan cara-cara
lain. Apabila
cara baru itupun masih juga tidak berhasil,
jangan
menyerah, tetapi tukar lagi
dengan cara lain, begitulah seterusnya.
Jangan sekali-kali menyerah.
Penyerahan pertama mendorong kita
melakukan
penyerahan kedua dan
begitulah seterusnya. Jangan biarkan
hati kita
berasa jenuh disebabkan jenuh
mendorong kita patah semangat,
yang segera
mendorong kita menyerah.
Tukar dan tukar lagi
cara yang kita gunakan bagi
memecahkan masalah itu
sehingga kita
menemui kunci penyelesaiannya,
disebabkan kunci masalah
itu memang ada,
selalu ada, tetapi kita perlu
tekun dan tabah
mencarinya.”
(Prof. Emiritus Abdullah Hassan
dan Puan Ainon Mohd,
buku ‘Mendorong Diri Sendiri’)

busy..
kerana setiap orang
sedang berusaha memperkuatkannya
tetapi
bila kelemahan dijadikan alasan
bagi kurang baiknya hasil.....
maka kelemahan itu
maka kelemahan itu
menjadi permainan.





~ keep smiling :) ~


~ keep smiling :) ~
Thursday, January 3, 2013
Jom Baca : Cerita Rakyat
Si Luncai telah dijatuhkan hukuman oleh raja supaya dibuang
ke
tengah laut. Si Luncai dihukum kerana kesalahannya
mempermain-mainkan
raja serta pembesar-pembesar baginda oleh itu
dia menerima hukuman itu
dengan tenang.

Pesuruh raja pun bersiaplah membawa Si Luncai ke dalam perahu
Pesuruh raja pun bersiaplah membawa Si Luncai ke dalam perahu
untuk dibawa ke
tengah laut kerana Si Luncai akan
dibuang ke dalam laut itu nanti. Si
Luncai telah
dimasukkan ke dalam sebuah guni dan dipikul ke pangkalan.
Apabila sekaliannya telah siap, maka perahu itu
pun dikayuhlah ke
tengah laut. Dari dalam guni itu
Si Luncai dapat melihat beberapa biji
labu air
terdapat di dalam perahu. Setelah lama mereka berkayuh,
maka Si
Luncai berkata;
“Kasihan benar aku melihat kamu semua terlalu teruk
berkayuh.
Mahukah kamu semua jika aku ajarkan lagu untuk
menghilangkan
penat kamu semua itu?”
Salah seorang daripada mereka berkata;
“Diamlah kamu, sebentar lagi kamu akan dicampakkan ke dalam laut ini”.
Mendengar kata-kata yang sedemikian itu,
maka Si Luncai pun menyanyilah.
“Si Luncai terjun dengan labu-labunya. Biarkan! Biarkan!”
Mendengar
Si Luncai menyanyi itu, pesuruh raja itu
mula tertarik dan beberapa
orang pekayuh mula menyanyi:
“Si Luncai terjun dengan labu-labunya!”
Maka beberapa orang yang lain pun menjawablah:
“Biarkan! Biarkan!”
Akhirnya, mereka menjadi dua kumpulan menyanyikan lagu itu.
“Si Luncai terjun dengan labu-labunya!”
“Biarkan! Biarkan!”
Demikian lagu itu dinyanyikan berulang-ulang
hingga lekalah mereka semuanya.
Melihatkan
keadaan itu, maka Si Luncai pun keluar dari guni
dan dia mengisikan
beberapa biji labu ke dalam guni itu
dan kemudian dia mengambil dua biji
labu yang lain
lalu terjun dar perahu itu. Si Luncai berenang ke tepian
menggunakan pelampung labu air yang dua biji itu.
Apabila sampai
ke tengah laut, pesuruh raja pun mencampakkan
guni itu ke dalam laut.
Pada mereka, matilah Si Luncai dan
mereka pun baliklah memberitahu raja
akan hal itu.
Tiada siapa yang tahu bahawa Si Luncai sebenarnya
telah
berenang sampai ke pantai.
p/s :
Terkenang semasa zaman belajar sekolah rendah dahulu.....
Cerita rakyat ini diceritakan oleh cikgu semasa darjah satu sekarang Tahun 1.
Ada yang tersirat di sebalik yang tersurat.....
Semasa zaman kanak-kanak saya selalu mendengar cerita ini.
Emak pula rajin bercerita setiap kali saya pulang dari sekolah
sambil menyuapkan nasi ke mulut saya.
Emak kata Si
Luncai bukan orang sembarangan kerana
Si Luncai ini yang miskin cuma hartanya,
bukan minda dan
ketangkasan fikirannya.
Otaknya bergeliga dengan pelbagai taktik licik
untuk menyelesaikan masalah.
biarkan.....biarkan....
jagalah hati :) .
Tuesday, January 1, 2013
~ Selamat Tahun Baru 2013 ~
Buka hati dapat cinta,
Buka tangan dapat persahabatan,
Buka mata dapat pemandangan,
Buka handphone dapat pesan,
Buka pesan dapat ucapan,
~ Selamat Tahun Baru 2013 ~
Monday, December 31, 2012
HAPPY NEW YEAR FRIEND !
p/s :
Selamat tahun baru 2013
Selamat tinggal kenangan
Selamat datang harapan...
Selamat tinggal kenangan
Selamat datang harapan...
I wish you the best of everything…
That you so well deserve.
That you so well deserve.
HAPPY NEW YEAR FRIEND!
Saturday, December 29, 2012
Tips
Tips for
First Year Teachers
- Think positively.
- Be prepared. Be prepared . Be prepared
- Don't be afraid to ask for help.
- Get enough sleep .
Take care of yourself !
- Don't giveup .
- More importantly, don't let your students give up !
- Focus on the children .
Remember why you're there.
- Earn your students' repect.
- Be fair and consistent at all times.
- Be flexible ! Thing don't always go the way you plan them
- Be organized !
Develop a system that works for you.
- Use your textbook as a resource, not a crutch.
- Resist the urge to gossip.
- Work hard to develop a community of learners.
- Get to know the support staff at your school.
- Give students a "fresh start" in your classroom.
- Don't be afraid to let them know that you care.
- Make positive phone calls for all students.
- You'll be glad you did!
- Document , document , document .
- Be reflective !
Always look for ways to improve your teaching.
- Give low-achieving students the support they need to succeed.
- Give high-achieving students the challenges they need to reach new heights.
- Stay up-to-date on the educational news and research.
- Make time to communicate with other educators.
- Use instructional technology on daily basis.
- Encourage your students to think independently.
Act as a facilitator as they make
their own discoveries.
- Be a role model for your students.
They see and hear everything you say and do.
Subscribe to:
Posts (Atom)